Rabu, 12 Oktober 2011

Sepucuk Surat Untuk Pagi


Saya menulis sepucuk surat untuk pagi. Disuatu hari yang terlalu dini. Ketika semua sedang sibuk bermimpi. Bermimpi tentang menjemput kekasih di ujung pelangi, atau bahkan menemukan kekasihnya berkekasih lagi . sementara semua sedang sibuk terhegemoni mimpi, saya malah sibuk menulis surat untuk pagi. Saya tidak pernah merasa sesemangat ini. Maka dari itu saya memutuskan untuk menulis surat, untuk pagi.

Lalu kira-kira begini bunyi surat saya untuk pagi:
Saya sungguh-sungguh mencintai kamu, pagi. Jangan pernah beranjak pergi. Dari hati. Apalagi dari imajinasi ini. Sekian saja barangkali. Semoga tidak mengganggumu yang sedang bersama kekasih hati :)

0 komentar:

Posting Komentar