Coba Dengarkan :)

Saya punya lagu kesukaan yang baru!
Karena sekarang saya tidak bisa memberikan sebelah earphone saya langsung ke telinga kamu,
silahkan dengarkan sendiri, sayang.

I know it's hard to remember,
The people we used to be.

It's even harder to picture,
That you're not here next to me.

You say it's too late to make it,
But is it too late to try?
And in our time that you wasted
All of our bridges burned down

I've wasted my nights,
You turned out the lights
Now I'm paralyzed,
Still stuck in that time,
When we called it love,
But even the sun sets in paradise

I'm at a payphone trying to call home
All of my change I spent on you
Where have the times gone, baby it's all wrong
Where are the plans we made for two?

If happy ever after did exist,
I would still be holding you like this
All those fairy tales are full of shit
One more stupid love song, I'll be sick.

you turned your back on tomorrow
Cause you forgot yesterday.
I gave you my love to borrow,
But you just gave it away.

You can't expect me to be fine,
I don't expect you to care
I know I've said it before,
But all of our bridges burned down

Payphone - Maroon 5 feat Wiz Khalifa

Jatuh Cinta yang Gembira

Saya lupa rasanya jatuh cinta. Jatuh cinta yang gembira, dari pagi hingga malam hari tiba. Jatuh cinta yang membuat saya kerap tersenyum-senyum sendirian dimanappun tempatnya. Jatuh cinta yang membuat saya kecanduan apa yang disebut : BERDUA.

Saya benar-benar lupa, kapan terakhir saya jatuh cinta dengan gembira. Yang jelas, bukan kamu orangnya. Dengan kamu, saya bukan hanya gembira. Dengan kamu, saya dewasa. Saya jatuh cinta yang dewasa saat bersama kamu.

Kamu, orang yang membuat saya jatuh cinta dan patah hati berulang kali.

Kamu, orang yang mengajari saya berbagi, berbagi kebahagiaan hingga berbagi hati.

Kamu, orang yang membuat saya selalu rindu dan tak pernah berhenti.

Kamu, orang yang membuat saya bisa berhenti mengitari, tapi masih mencintai.

Sampai detik ini.

Saya mencintai kamu, tidak diragukan lagi.

Bahkan hingga saat ini kamu lupa seperti apa raut wajah saya, saya tidak peduli.

Saat kamu sudah lupa rasanya gembira dengan hal-hal yang sederhana,

Nikahi aku, ya?

hati saya ruangan kosong

Selamat Sore!

Entah kenapa ya, saya memilih mengucapkan selamat sore

Saya tidak peduli kamu membaca ini pagi siang sore atau malam
atau bahkan tidak pernah membacanya sama sekali

Karena saya hendak mengucapkan selamat sore pada langit sore
lalu langit sore lah yang akan menyampaikannya kepadamu
entah kapan, entah cepat atau lambat
semoga tidak lupa

Semenjak bertemu kamu hati saya selalu sore
selalu jingga, syahdu, menawan, dan jatuh cinta
bahkan hingga saat ini, saat hati saya sudah tidak ada bedanya lagi dengan ruangan kosong

tapi ia tetap sore
tetap sama jingganya, sama syahdunya, sama menawannya, dan sama jatuh cintanya
seperti seribu sore yang pernah kita kunyah berdua sambil bercerita

Hanya saja ia sekarang kosong