Rabu, 30 November 2011

i will understand, but not today :)

0 komentar
we didnt even start, so we dont have to end it up
just let the universe conspired to tear us apart, as they conspired to lead us this way
everything has been written down by the best planner ever
i dont want to bother

all i can do is: cherish every moment with you and be your best partner ever
all you can do is: stick with your promise that you wouldnt let me walk alone till i can walk by my own self, and love me as much as you can

and
all we can do is holding hands while talk to God, as we beg to make time froze, and this would be a longlast love. 
so that i dont have to wave goodbye to you, my best partner

ps: if letting you go is called grow up, i    dont want to grow up, i wanna be kids forever :)

Jumat, 25 November 2011

baik :)

0 komentar
Saya tidak tahu ini apa namanya. Sebuah cerpenkah. Sebuah prosa kah. Sebuah sajak kah. Atau sebuah surat. Yang saya tahu, ini sekumpulan kalimat yang tidak pernah sanggup diucapkan oleh lidah saya saat menatap matamu. Ini merupakan sederet kata-kata yang ingin diteriakkan oleh hati saya, ketika yang terlihat hanya air mata. Maka, baca dengan seksama ya, sayang.

Saya menyayangi kamu. Dan saya selalu belajar menyayangi kamu dengan cara yang baik. Saya ingin menjadi baik, paling tidak di mata kamu. Saya berusaha menjadi tempat yang paling baik bagi kamu berkeluh kesah, berbagi susah, hingga berbagi kebahagiaan. Saya ingin menjadi jawaban yang baik atas rindu yang selalu kamu rasakan. Rindu akan pelukan, rindu akan sentuhan, dan rindu akan kehangatan. Saya selalu belajar menjadi wanita yang baik, yang selalu bisa menjadi temanmu dalam kondisi apapun. Saya sadar, ada satu perempuan baik diluar sana yang sangat menyayangimu, menghabiskan waktunya untuk memikirkanmu, menanti saat-saat berdua bersamamu. Tapi ada satu yang tidak dimiliki perempuan baik itu. Hati yang luas, yang tak bertepi, untuk sekedar memahami, bahwa berbagi itu tidak seindah yang diajarkan sejak dini.

Demikian sayang. Maaf bila terlalu gamblang. Saya hanya ingin berterus terang.

Selasa, 22 November 2011

maaf dari waktu

0 komentar
kami sibuk meminta maaf.
kami sibuk mengusap air mata.
kami sibuk.
jadi tolong jangan ganggu kami dulu.
terutama kamu, waktu.
bisakah kamu berhenti mengusik sejenak ?
meninggalkan kami sebentar?
dan yang paling penting,
kamu harus meminta maaf kepada kami.
karena kamu, semuanya jadi begini.