Jumat, 13 Juli 2012

aku patut kamu pertimbangkan

siapa lagi yang bisa memahami kesedihanmu dengan satu kecupan?
siapa lagi yang bisa menampung amarahmu dengan satu pelukan?
siapa lagi yang bisa memahami isyaratmu dengan satu kedipan?
siapa lagi yang bisa mengerti leluconmu dengan satu tawa ringan?
siapa lagi yang bisa mengerti kerinduanmu dengan satu obrolan?
siapa lagi yang bisa memaklumi emosimu dengan satu genggaman tangan?
siapa lagi yang bisa menanggung patah hatimu dengan serentetan doa untuk Tuhan?

kalau kamu sanggup menyebut satu nama selain aku untuk semua pertanyaan, kamu kuikhlaskan :)

0 komentar:

Posting Komentar