Minggu, 27 Mei 2012

Ingatan Minggu Pagi


Setiap minggu pagi, semesta membangunkan saya dengan suara berbeda. Matahari menampakkan diri dengan ritme yang mempesona. Tetesan embun membasahi kulit dengan manja. Aroma semesta di minggu pagi selalu membuat saya jatuh cinta untuk kesekian kalinya. Membuat saya bergegas mengambil sepeda, mengayuh dengan semangat yang luar biasa, dengan hati yang penuh dengan luapan asa. 

Setiap minggu pagi, kamu merupakan orang yang pertama saya beri ucapan : selamat pagi! Bahkan sebelum saya sempat mengucapkan itu semua pada embun, hawa dingin, serta matahari. Lalu kita bersama mengayuh sepeda-sepeda kita tanpa henti. Menuju suatu tempat dimana kita bisa duduk sambil bercerita tentang : bagaimana malam minggu mu tadi?

Setiap minggu pagi, saya selalu punya cerita baru untuk saya bagi buat kamu. Dan kamu selalu datang dengan cerita yang hampir sama setiap minggu. Malam minggu saya selalu saya habiskan dengan berbagai jenis manusia yang tidak semuanya kamu tahu. Sedangkan malam minggu kamu sudah tentu kamu habiskan bersama orang itu. Jujur, saya sempat bertanya dalam hati, kapan kamu jemu?

Ingatan minggu pagi saya adalah tentang kamu. Tentang jatuh cinta dan patah hati yang berbaur menjadi satu. Tentang harapan dan kekecewaan yang datang bersama-sama, selalu seperti itu. Tentang rindu dan perpisahan yang membawa suasana haru. Tentang kenangan yang akan selamanya saya peluk hingga beku.

0 komentar:

Posting Komentar