Sabtu, 23 April 2011

kamu, kamu, kamu, dan kamu :)

Sekarang saatnya menyelimuti diri sendiri,
dengan angan-angan atau bahkan dengan kenangan yang perlahan sembunyi.
Terlalu sering mengumbar logika, membuat perasaan saya mati.
Tapi terkadang perasaan saya menjadi tidak tahu diri,
jika terlalu sering dituruti.
Sekarang mau itu, besok mau ini.
Selalu meminta lebih setiap hari
Saya jadi berpikir begini,
apa saya bunuh saja dua-duanya biar sepi sekali?
Nanti kalau saya tidak punya logika lagi,
bagaimana saya bisa memikirkan kamu setiap hari?
Kalau perasaan saya mati,
apa yang bisa saya berikan buat kamu, pencuri hati?
Ah, saya jadi ragu lagi.
Yang jelas, saya mau mencintai kamu setiap hari.
Tanpa berpikir bagaimana ujung kisah ini.
Tanpa ada yang harus merasa disakiti.
Karena saya terlalu menyayangi kamu kamu kamu dan kamu yang setiap hari ada disini.
Sungguh, saya berani bersumpah atas apapun yang ada di dunia ini.
:)

2 komentar:

yoyonbs mengatakan...

bunuh saja keduanya,...logika jangan untuk berfikir, dan untuk apa perasaan itu jika hatimu sudah dicuri,...bunuh saja ..hahahhahahahahahaha

Dyah Puspita NP mengatakan...

wooh mas yoyon apa kabaar,tiba2 udah nyamber kesini ajaaa hahahah

Posting Komentar