Minggu, 28 Agustus 2011

nostalgia

saya bercengkerama dengan nostalgia
menggenggam harapan yang dulu pernah saya punya
padahal kini sudah terbukti tidak ada
tapi saya sedang bernostalgia, jadi sah-sah saja kan?

Saya bertumpu pada angan-angan masa lalu yang kini telah menjadi debu
Debu yang kian tebal menutupi memori-memori yang kini menjadi kaku
Karena saat saya membayangkan kamu, teman perjalananku
Saya hanya merasakan rindu.

Rindu adalah ketika sesuatu yang pernah dulu menjadi kebiasaan, menguap menjadi kenangan
Atau bahkan khayalan yang tak pernah terwujudkan

Dan saat seribu, duaribu, bahkan sepuluh ribu rindu tak kunjung terobati,
Nostalgialah yang dapat memberi warna tersendiri disini
Di hati saya yang terlanjur sepi, karena kamu memilih pergi

Oiya!
Sampai jumpa di garis finish :)

0 komentar:

Posting Komentar