sebuah kotak berwarna coklat berada di halaman
kotak yang didalamnya berisikan hujan
kemudian diantara ribuan rintik hujan yang entah jumlahnya ganjil atau genap itu, disisipkan doa tentang kerinduan
dan disela-sela doa yang terpenggal oleh nafas, dipenuhi dengan tawa kita saat menghabiskan secangkir teh tarik dan capucino secara bersamaan
lalu saat tawa kita sedang berjeda, terlihat kita sedang menyalakan batang-batang rokok yang tersisa sambil menerawang jauh ke angan-angan
saat itulah kamu berkata : aku kemarin meminta hadiah dari Tuhan
ah, ini pasti hadiah untukmu sayang,
hadiah dari Tuhan
jangan tanya maksudnya apa, saya pun tidak mengerti
namun ada satu yang saya pahami,
Tuhan ternyata suka menitipkan hadiah.
Tuhan suka menitipkan hadiah lewat orang yang ikhlas untuk mencintai, saat jatuh cinta hingga saat patah hati berulangkali
dan sadarkah kamu?
Tuhan menghadiahimu hujan, doa, rindu, dan dua cangkir tawa
yang kesemuanya itu selalu mengandung KITA
sungguh, romantisme Tuhan memang tidak ada duanya
26 desember 2011
Minggu, 01 Januari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar